Wayanyasa

design : Wayan yasa

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua sejoli dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara hukum agama, hukum negara, dan hukum adat. Begitu juga dengan saya yang merasakan kebahagiaan teramat dalam rikala menjalankan pernikahan saya pada Senin,04 July 2011 tepatnya di penyajan galungan yang merupakan hari besar peringatan kemenangan dharma melawan adharma menurut kepercayaan umat hindu.

Pernikahan saya berlangsung 2 tahap berbeda hari, yakni hari Minggu,03 Juli 2011 dan Senin,04 Juli 2011. Dalam postingan kali ini saya mencoba menceritakan dan memaparkan sedikit makna pakaian yang saya kenakan pada hari Minggu,03 Juli 2011 sebelum hari H berlangsung.

Berdasarkan keputusan berdua pada Minggu 17 April 2011 yang kala itu sedang memilih konsep pakaian prewedding dan wedding di salon kusuma di mengwi mana kala itu bertepatan dengan purnama sasih jeyestha, kita berdua memutuskan untuk prewedding silahkan baca disini namun untuk hari pertama menggunakan konsep dominan hitam dan bawahan merah untuk mempelai laki dan kombinasi coklat sedikit kuning gelap untuk mempelai wanita.

Kesepakatan untuk memilih corak yang dominan hitam itu timbul dari pemikiran kita berdua rikala sedang berimajinasi dan bercengkrama disuatu tempat yang membawa suasana pikiran tenang serta mengarah untuk mengedepankan kesederhanaan dan keseimbangan.Bermula dari keseimbangan itu lah kita mencoba untuk menanamkan konsep di pemilihan pakaian wedding kita.Keseimbangan yang dimaksud adalah warna yang kita pilih antara hari pertama dan hari H yaitu di hari pertama menggunakan konsep hitam dan hari H menggunakan putih bagaimana bisa di bilang warna itu suatu keseimbangan tidak lain dari warna poleng (Hitam dan Putih) seberapa hitamnya segitu pula putihnya. menurut orang bali warna hitam itu melambangkan kejahatan (Adharma) dan warna putih itu melambangkan kebaikan (Dharma). Jadi agar terjadi keseimbangan maka kedua warna itu harus ada diposisi yang sama.

Dengan melihat dari keseimbangan warna poleng itu semoga kita berdua dapat saling mengisi kekurangan antara satu sama lain didalam mengarungi bahtera hidup rumah tangga dikemudian hari sehingga mencapai tujuan dari greasta asrama (Pernikahan) itu sendiri.

Minggu,03 Juli 2011 dihari pertama ini merupakan rangkaian dari acara pernikahan kita yang diisi penuh dengan penyambutan kepada masyarakat desa yang tidak mungkin akan bisa dilaksanakan bertepatan dengan hari H. sekitar jam 05.00 wita kedua mempelai sudah mengenajan pakaian dan selesai sekitar jam 21.30 wita seharian penuh untuk menerima dan mendapat ucapan selamat menempuh hidup baru dari masyarakat desa.Untuk mengetahui perjalanan pernikahan saya lebih detailnya silahkan baca disini

Harapan kedepan semoga kami bisa menjalani hidup berdua sampai kakek nenek berpedoman dari pemilihan pakaian prewedding dan wedding kami yang bermakna Seimbang dan Sederhana.salam!