JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Tumpek Wayang Luh Widya Melukat Kandungan

Hari ini sungguh sangat hari special bagi keluarga kecilku yang dimana sang Istri (Luh Widya) melakukan pelukatan kandungan di campuhan tukad Yeh Kakul. Semua terasa sangat hikmat ketika pelukatan dibarengi oleh banyak keluarga kecil yang kebetulan kakak dari Luh Widya dalam keadaan mengandung juga selisih kandungan tidak terlalu jauh sehingga upacara pelukatan kandungan dilaksanakan dengan satu banten pelukatan oleh dua Ibu Hamil.

Berangkat menuju campuhan tukad yeh kakul sekitar pukul tiga sore bersama keluarga kecil yakni: Dadong Yuni, Mbok Yuni, Ibu Mbok Luh Yuni, Suami Mbok Luh Yuni, dan Ibu Agoes Cau mama Ija menjadi sangat girang karena bisa bersama melukat bareng bersama kakak sepupunya (Mbok Luh Yuni) yang sekarang juga dalam keadaan mengandung juga, bahkan umur kandungan seumuran pula.

Rencana awal untuk pelukatan kandungan akan dilaksanakan setelah saya (Wayanyasa) sudah menetap di Bali, namun karena hari ini merupakan hari baik dan kebetulan juga kakak dari Luh Widya dalam keadaan hamil maka dikondisikanlah hari ini dilaksanakan pelukatan kandungan ini.

Pemeriksaan Kandungan Keempat di Bidan


Pada malam minggu yang baik ini, Mama Ija kembali melakukan cekup kandunganya ke Bidan Mudani yang tidak jauh dari rumah. Pemeriksaan kali ini merupakan cekup kandungan yang keempat kalinya di bidan setelah melakukan cekup ke Dokter di hari Rabu,12 Desember 2012 (Tanggal Unik).

Pada pemeriksaan kandungan keempat ini, Mamam Ija tidak ditemani oleh sang Ibu tetapi ditemani Luh Nia karena Sang Ibu Lagi buat Banten (sesaji) untuk keperluan pesoan-pesoan untuk di Pura yang ada di Banjar Adat Cau Marga.

Berangkat sekitar pukul 19.15 waktu Bali Mama Ija bersama Luh Nia langsung menuju tempat praktek Bidan Ni Wayan Mudani (Rumah Pribadi). Sesampai disana Mama Ija merasa lemes melihat antrean yang cukup panjang karena banyaknya orang melakukan pengobatan disana. hemm..sabar yaa mama chayank,,

Menunggu dengan sabar sembari bercerita pendek bersama Luh Nia, akhirnya giliran Mamam Ija pun tiba untuk melakukan cekup kandunganya. Buka pintu Ibu Bidan Mudani menyapa dengan ucapan selamat malam sembari bersenyum menyambut kedatangan Mama Ija.

Diawali dengan menimbang berat badan yang diaman berat badan Mama Ija tidak berubah dari berat sebelumnya pada waktu timbang di Dokter Wardiana yaitu: 56,2Kg tetep segitu. Hikss,,jadi sedih,,,
makan yang banyak Mama yaa,,biar nanti pemeriksaan kandungan kelima berat badan mama naek en dedek sehat.

Setelah melakukan timbang berat badan, dilakukan pengukuran tensi yang dimana tensi mama ija lumayan rendah yakni 100, sehingga Mama Ija mengalami berat kepala sebelah. Walaupun dalam keadaan seperti itu keadaan Sang Bayi tetep dalam keadaan baik dan aktif.

Pemeriksaan Kandungan Keempat di Dokter

foto by Luh Widya
Begitu bahagianya di tanggal cantik hari ini 12-12-12 banyak kegiatan yang bisa dilakukan dan begitu sangat penting untuk di historykan.Pertama itu Pemeriksaan kandungan Luh Widya yang keempat kalinya di dokter Wardiana dan kedua itu tepatnya sekarang Buda Kliwon Ugu sasih kanem Odalan di Pura Kawitan Dalem Tarukan Pusat Desa Pulasari, Peninjoan, Tembuku, Bangli yang merupakan Kawitan keluarga besar I Wayan Sadri.

Seluruh keluarga besar I Wayan Sadri melakukan persembahyangan ke Pura Kawitan Dalem Tarukan yang ada di Bangli dengan membawa mobil minibus yang disewa muat 12 orang. Lain cerita keluarga kecil dari I Wayan Sukarma yang merupakan bagian dari keluarga besar I Wayan Sadri berangkat dari Banjar Semaga, Penatih Denpasar.

Terlepas dari Odalan yang ada di Pura Dalem Tarukan Pulasari Bangli, dihari cantik ini pula Luh Widya melakukan cekup Kandunganya keEmpat kalinya di Dokter Wardiana yang ada di Denpasar Bali. Berangkat dari Banjar cau Marga sekitar pukul 18.05 Wita waktu Bali Luh Widya yang ditemani oleh Bapak dan Mama serta digandrung oleh si unyil (mobil keluarga) langsung capcus menuju kediaman Dokter Wardiana.

Suasana dan cuaca dihari cantik 12-12-12 ini sangat mendukung, yakni mendung adem namun tidak hujan sehingga menjadikan perjalanan pemeriksaan kandungan yang keempat ini terasa hikmat penuh canda tawa tanpa adanya uwek-uwek en mual-mual yang berlebihan dari Luh Widya

Sekitar pukul 20.15 wita sudah tiba di tempat praktek dokter Wardiana dan langsung mengambil nomer antrean, yang mendapat gelombang ke-5 (lima) untuk Mama Ija. Hiks!, sabar ya Mama,,,sambil berseda gurau Luh Widya menyempatkan diri untuk foto-foto ruang sekitar ruang tunggu Dokter Wardiana dan narzis-narzis dikit sehingga hasil jepretan Luh Widya bisa dimuat dalam postingan kali inih, macacih mama yahh,,muacchh..

Baik Buruknya Hari Unik 12-12-12


Desember sudah! bertanda tahun baru sudekat didepan mata untuk menyambutpergantian tahun 2012 ke tahun baru 2013. Bulan desember tidak pernah lepas dari yang namanya "Natal" Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari (lihat pula Epifani).

Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas

Terlepas dari Hari Raya Natal, Bertepatan Hari ini pula yakni Rabu, 12 Desember 2012 alias 12-12-12 merupakan hari yang sangat unik dan bagus tentunya karena dari tanggal, bulan dan tahunya berangkakan 12 (dua Belas). Di Bali hari unik ini disebut hari Buda kliwon ugu sasih kanem.

Pada hari unik ini di Indonesia umumnya dan di Bali khususnya ada odalan/karya/rainan di beberapa pura yakni di: Pura Dalem Tarukan Pusat desa Pulasari, Peninjoan, Tembuku, Bangli yang dimana rumah saya di banjar Cau marga keluarga besar I Wayan Sadri (Pekak saya) merupakan pengempon pura Dalem Tarukan sebagai Kawitan. Rencana Keluarga besar I Wayan Sadri akan melakukan persembahyangan kesana di hari kamis lagi dua hari.