JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Tanggal Rerainan/Piodalan Di Pura-Pura Bulan Maret 2012

Design of Wayan yasa
Minggu,04 Maret 2012 (Redite Paing Pahang): Mr.Pasek Sadera - Ds.Peguyangan, Denpasar.

Rabu,07 Maret 2012 (Purnama Sasih Kesanga): Pr.Penataran Sasih - Ds.Pejeng, Gianyar, Pr.Mentik Gunung Lebah - Ds.Batur Kintamani. Hari Buda Kliwon Pagat Uwakan/Buda Kliwon Pahang : Menghaturkan sesaji kepada Ida Sang Hyang Widhi/Bhatara Kawitan, mohon keselamatan lahir bathin agar diberikan rahmat karena semuanya adalah ciptaan Beliau. Pr. Luhur Pucak Padang Dawa - Ds.Bangli, Baturiti, Pr.Er Jeruk - Sukawati, Gianyar, Pr.Silayukti - Ds. Padangbai, Karangasem, Pr.Dangin Pasar - Ds. Batuan, Sukawati, Pr.Penataran - Ds.Batuyang, Batubulan, Pr.Desa - Ds.Lembeng, Ketewel, Sukawati, Pr.Pasek Bandesa - Ds.Tagtag, Peguyangan, Pr.Pasek Bandesa - Ds.Dukuh, Kediri, Tabanan, Pr.Dalem Kawitan - Sukawati, Pr.Penataran Sasih - Ds.Pejeng, Gianyar, Pr.Sad Kahyangan Batu Medau - Ds.Suwana, Nusa Penida, Mr.Geriya Tenten - Ds.Pakuwudan, Sukawati, Pr.Keresek Banyuning - Buleleng, Pr.Puseh - Ds.Bebandem, Karangasem, Mr.Pasek Kubayan - Ds.Gaji, Mr.Pasek Gelgel - Jeroan Abang, Songan, Mr.Pasek Suberata - Ds.Tamega, Mr.Pasek - Ds,Bungbungan, Pr.Buda Kliwon - Ds.Penatih, Denpasar, Pr.Penataran Dukuh Naga Sari - Ds.Bebandam, Karangasem, Pr.Pulasari/PGSDT - Ds.Bantas Kelod, Sibang Gede, Badung, Pr.Dalem Tarukan Gumi Sara - Ds.Adat Pecatu, Kuta, Badung, Pr.Pegonjan/PGSDT - Br.Pagan Tengah, Jln.Plawa No.47 Denpasar, Pr.Agung Satya Bhuwana - Tanah Abang, Jakarta.

Pernikahan Mewah di Hotel Putri Duyung Ancol

foto by Wayan yasa
Resepsi pernikahan bernuansa Bali begitu sangat megah berlangsung Sabtu,25 Februari 2012 di Hotel Putri Duyung Ancol Jakarta. Pernikahan I Putu Wisnu Saputera ST.MBA dengan I Gusti Ayu Widya Lestari S.FARM.Apt. Berkonsep sebuah sayembara yang dibawakan oleh Sanggar Tari Widya Budaya yang diketuai oleh IGB.ADI PERBAWA serasa resepsi pernikahan mewah terinspirasi seperti dongeng sehingga sangat beda dari yang lainya.

Sayembara dimenangkan oleh Keluarga Putu Wisnu (mempelai pria) yang sudah bisa mencabut keris sakti dari sarungnya yang konon "siapa yang bisa mencabut keris itu dari sarungnya, dialah yang akan menjadi pendamping hidup seorang Dewi cantik (mempelai wanita) yang berasal dari laut selatan. Keberhasilan Putu Wisnu memenangkan sayembara setelah mengalahkan raja-raja dari berbagai kerajaan maka terjadilah pernikahan yang sangat megah.

Cara Transaksi Dengan BCA KlikPay

design from BCA
Berbelanja online sudah tidak asing lagi dikenal dan sudah banyak orang tahu akan banyak keuntungan dari berbelanja online. Berbagai cara dilakukan untuk mempermudah transaksi online salah satunya membayar menggunakan KlikPay yang dikeluarkan oleh Bank Central Asia tbk (BCA).

Setelah anda melakukan pendaftaran agar bisa menggunakan KlikPay ini tentunya masih bingung bagaimana cara bertransaksi menggunakan KlikPay disuatu online shop. Disini saya mencoba membantu untuk menjelaskan bagaimana cara bertransaksi menggunakan KlikPay.

Tilem Sasih Kaulu/Anggara Kasih Medangsya

foto by Wayan yasa
Pada hari ini 21/02/2012 merupakan bulan mati yang dimana tidak nampaknya bulan dilangit pada malam hari. Umat Hindu di Bali biasanya melakukan upacara keselamatan, persembahyangan memberi canang sari serta segehan dengan maksud memohon ketentraman. Bulan mati (tilem) jatuh setiap 15 hari sekali dihitung tepat dari Hari Purnama setiap bulanya yang akan selalu hadir disepanjang matahari masih menyinari bumi tercinta.

Tepat dihari Tilem Sasih Kaulu sekarang diperhitungkan tiga puluh hari kedepan akan dirayakan kegiatan besar umat Hindu yang dinamakan sasih Kesanga (Pengerupukan) yang tentunya ditunggu banyak kalangan, baik umat Hindu bahkan dunia mengakui kemeriahan kegiatan ini. Lima belas hari dari Tilem Kaulu dinamakan Purnama Sasih Kesanga dan keesokan hari dari Tilem Kaulu disebut Buda Umanis Medangsya.

Hunting Sabtu,18 Februari 2012

foto en design of Wayan yasa
Bapak Adi Perbawa mengajak saya hunting foto latihan Sanggar Tari Widya Budaya melalui pesan singkat. Semangat belajar  yang tinggi mendalami ilmu fotografi membuat rasa capek itu hilang seketika untuk menghadirinya. Dari kantor menuju tempat latihan ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam lamanya.

Jabe Tengah Pura Aditya Jaya Rawangmangun menjadi tempat berlangsungnya latihan tabuh sekaligus menari dari Sanggar Tari Widya Budaya yang dipimpin oleh Bapak Adi P. Tujuan dari latihan ini untuk mengisi acara sebuah pernikahan sabtu depan 25/02/2012 di Ancol Jakarta.

Indahnya Danau Batur Kintamani


Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 Km. Selain itu, Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk sabit yang dikelilingi tembok tinggi pinggiran kawah. Ukuran kecuraman kawah akan membuat Anda membayangkan letusan dahsyat dari Gunung Batur yang terjadi sepuluh ribu tahun yang lalu.

Pesona yang ditawarkan disini lebih banyak kepada wisata pemandangan alam. Pemandangan alamnya yang berupa kombinasi pemandangan Danau Batur dan Gunung Batur yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali.

Buda Cemeng Langkir

foto n design of Wayan yasa
Ada yang spesial setiap Buda Cemeng Langkir di Tabanan, tepatnya di Pura Tanah Lot - Bali. Yang membuat berbeda di hari Buda Cemeng Langkir tiada lain karena Hari Raya atau Odalan di Pura tersebut yang jatuh setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura lainnya di Bali. Hari Raya Piodalan di Tanah Lot ini waktunya berdekatan dengan perayaan Galungan dan Kuningan.

Ketika pada saat itu pastinya banyak umat yang melakukan persembahyangan ke Pura Tanah Lot untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Buda Cemeng Langkir sangat berdekatan dengan Hari Raya Kuningan yakni empat hari setelah hari raya Kuningan, dengan demikian Buda Cemeng Langkir merupakan rentetan dari Hari Raya Kuningan yang saling berkaitan asal muasalnya. Dengan berdekatan itu tentunya umat Hindu di Bali akan merasa lebih sibuk untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pioadalan di Pura yang menjorok ke tengah laut ini.

Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset disini.

Dua Tahun Umur Pertunangan

foto by Luh Widya
Pertunangan merupakan sebuah momentum yang sangat berarti bagi setiap pasangan yang sedang dimabuk asmara. Suatu hubungan antar pria dengan pasangan lawan jenisnya tidak terasa tegas jika belum mesasuki tahap pertunangan. Pertunangan adalah awal jelasnya suatu hubungan berkomitmen untuk melangkah ke tahap keseriusan jenjang pernikahan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyatakan pertunangan dari hubungan seseorang terhadap pasanganya. Salah satu dari cara  itu secara umum dan banyak orang menyatakan keseriusan hubunganya dengan saling memakaikan cincin pertunangan ke pasanganya disaksi kedua belah pihak orang tua pria dan wanita serta ada teman-teman dari kedua belah pihak juga untuk memeriahkan acara tunangan tersebut.

Seperti yang pernah saya rasakan dengan istri saya yang sekarang, pada 15 Februari 2010 kami berdua menyatakan keseriusan cinta dengan saling memakaikan cincin pertunangan disalah satu tempat yang sangat romantis hanya dibarengi cicak-cicak didinding tanpa ada kehadiran dari kedua belah pihak orang tua. #sederhana!

Hari Valentine

Design of Wayan yasa
Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.

Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.[1] Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.

Tanggal Rerainan/Piodalan di Pura-Pura Bulan Februari 2012

Design of Wayan yasa
Rabu,01 Februari 2012 (Hari Raya Galungan/Buda Kliwon Dunggulan): Hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Umat Hindu melakukan persembahyangan di Khayangan, Sanggah, Pamerajan, melakukan ziarah ke kuburan dengan menbawa sesajen/sodan. Pr.Ratu Bagus Subandar - Besakih, Pr.Wakika - Kupang, NTT, Pr.Agung Giri Natha - Sumbawa Besar, NTT, Pr.Dukuh Sakti - Ds.Dukuh, Kediri, Tabanan, Webananta - Kupang, NTT, Pr.Giri Pati Mulawarman - Pontianak, Kalbar, Pr.Dalem Suka Luwih - Ds.Batuan, Sukawati, Pr.Mustika Dharma - Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Pr.Jagatnatha Banguntopo - Bantul, Yogyakarta, Pr.Sanggha Bhuwana Maospati - Magetan, Jawa Timur.

Kamis,02 Januari 2012 (Hari Umanis Galungan/Wraspati Umanis Dunggulan): Pr.Luhur Watukaru - Tabanan, Pr.lempiyang Luhur - karangasem, Pr.Kentel Gumi - Ds.Banjarangkan, Klungkung, Pr.Pasek Gaduh - Ds.Umadesa, Kediri, Tabanan, Pr.Pasek Kubayan - Ds.Batuan, Sukawati pr.Rambut Petung - Ds.Pasedahan, Manggis, Karangasem, Pr.Dalem Taman Sari - Br.Tameng, Sukawati, Mr.Pasek Tohjiwa - Ds.Tiyingan.

Jumat,03 Fevruari 2012 (Hari Paing Galungan/Sukra Paing Dunggulan): Pr.Ulun Suwi - Ds.Jimbaran, Kuta, Badung, Pr.Luhur Cemeng - Ds.Camenggaon, Sukawati, Pr.Pasek - Ds.Ubung, Denpasar.

Sabtu,04 Februari 2012 (Hari Pemaridan Guru/Saniscara Pon Dunggulan): Pr.Segara - Jimbaran, Pr.Dalem Gede - Ds.Losan, Klungkung.

Tanggal Rerainan/Piodalan di Pura-Pura Bulan Januari 2012

Design of Wayan yasa
Tanggal Rerainan/Piodalan di Pura-Pura Bulan Januari 2012

Senin,02 Januari 2012 (Coma Kliwon Wariga):
Pr.Gelap-Besakih

Rabu,04 Januari 2012 (Buda Paing Wariga):
Pr.Jati-Ds.Batur,Kintamani,Mr.Pasek Gaduh-Ds.Kayubihi,Bangli.

Sabtu,07 Januari 2012 (Tumpek Uduh/Pengatag/Saniscara Kliwon Wariga): Mengadakan persembahyangan memuja Bhatara Sangkara sebagai manifestasi Tuhan yang menciptakan kesuburan tumbuh-tumbuhan. 
Pr.Puseh + Desa-Ds.Batuan, Sukawati, Pr.Pasek Bandesa - Ds.Kekeran, Mengwi, Pr.Manik Mas - Besakih, Pr. Bhujangga Wesnawa - Ds.Gumbrih, Jembrana.

Minggu,08 Januari 2012 (Purnama Sasih Kapitu/Redite Umanis Warigadean):
Pr.Narmada - Lombok, Pr.Segara - Ampenan, Lombok, Pr.Ksatrya Loka - Kompleks Pomad Kalibata Tengah, Jakarta Selatan, Ngusabha Ngeheed Pura Benuwa - Besakih, Pr.Dalem - Ds.Camenggaon, Sukawati, Mr.Agung Dewagung Klungkung - Ds. Ulah, Sidemen, Karangasem, Mr.Pasek Gelgel - Ds.Ababi, Pr.Pucak Gunung Mangun/Gusti Ayu Wanagiri - Ds.Tianyar, Kubu, Karangasem, Pr.Pasek Gelgel - Ds.Tista, Pr.Dalem Puri - Besakih.

Hari Manis Kuningan

foto by Made Jelas  ][  Design of Wayan yasa
Sehari setelah Hari Raya Kuningan disebut Hari Manis Kuningan. Pada hari ini biasanya di Bali menyelenggarakan suatu tradisi malelawang (mala=letuh, lawang=pintu masuk pekarangan) dengan perwujudan barong bangkung yang di dominasi anak-anak atau pemuda-pemudi disamping untuk meramaikan suasana hari raya.

Nampak berbeda di tempat saya tinggal sekarang, yakni di Jakarta. Kegiatan hari manis Kuningan kali ini saya harus tetap bekerja ke kantor seperti biasa untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang kariawan swasta. Walau demikian rasa syukur selalu saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan melaksanakan persembahyangan pada pagi hari sebelum saya memulai aktivitas di Hari Manis Kuningan kali ini (Minggu,12 Februari 2012).

Hari Raya Kuningan

foto & design: Wayan yasa
Hari Raya Kuningan diperingati setiap 210 hari atau 6 bulan sekali dalam kalender Bali tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. (1 bulan dalam kalender Bali = 35 hari)

Di hari suci diceritakan Ida Sang Hyang Widi turun ke dunia untuk memberikan berkah kesejahteraan buat seluruh umat di dunia. Sering juga diyakini, pelaksanaan upacara pada hari raya Kuningan sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari, sebelum waktu para Betara kembali ke sorga.

Kuningan adalah rangkaian upacara Galungan, 10 hari sebelum Kuningan. Pada hari itu dibuat nasi kuning, lambang kemakmuran dan dihaturkan sesajen-sesajen sebagai tanda terimakasih dan suksmaning idep kita sebagai manusia (umat) menerima anugrah dari Hyang Widhi berupa bahan-bahan sandang dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya. Di dalam tebog atau selanggi yang berisi nasi kuning tersebut dipancangkan sebuah wayang-wayangan (malaekat) yang melimpahkan anugrah kemakmuran kepada kita semua.

Hari Penampahan Kuningan (Sukra Wage Kuningan)

foto by : Wayan yasa
Pada hari ini Jumat, 10 Februari 2012 atau setiap enam bulan tepat pada Jumat,Wage Kuningan disebut hari Penampahan Kuningan. Dalam lontar Sundarigama tidak disebutkan upacara yang mesti dilangsungkan. Hanya dianjurkan melakukan kegiatan rohani yang dalam lontar disebutkan Sapuhakena malaning jnyana (lenyapkanlah kekotoran pikiran).

Keesokan harinya, Sabtu Kliwon disebut Kuningan. Dalam lontar Sundarigama disebutkan, upacara menghaturkan sesaji pada hari ini hendaknya dilaksana-kan pada pagi hari dan hindari menghaturkan upacara lewat tengah hari. Mengapa? Karena pada tengah hari para Dewata dan Dewa Pitara "diceritakan" kembali ke Swarga (Dewa mur mwah maring Swarga).

Hari Umanis Galungan

foto by: Wayan yasa
Sehari setelah Galungan (02/02/2012) tahun ini, yaitu pada Kamis Umanis Dungulan dikenal dengan Manis Galungan. Pada hari inilah akan diadakan kegiatan silaturahmi, saling mengunjungi sanak saudara dengan penuh keceriaan, berbagi suka cita, mengabarkan ajaran kebenaran, dan tentunya saling mencicipi masakan dari Babi. Di Bali, pusat perkantoran biasanya libur selama 3 hari mulai dari Penampahan hingga Manis Galungan.

Sungguh begitu sangat baik makna dari manis Galungan pada sesungguhnya. Namun realita dan harapan jauh sekali menyimpang. Banyak sekali penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Tidak ada lagi yang namanya silaturahmi, berbagi suka cita dan lain sebagainya. Anak muda sekarang khususnya menghabiskan waktu manis galungan hanya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, konvoi motor, kebut-kebutan dijalan yang pastinya membuat suasana di jalan menjadi tidak nyaman, bahkan setiap hari raya besar seperti ini bisa dipastikan ada saja masalah yang ditimbulkan.

Hari Raya Galungan

"Merajan" Wayan yasa
GALUNGAN adalah hari raya suci Hindu yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan berdasarkan hitungan waktu bertemu sapta wara dan panca wara. Umat Hindu dengan penuh rasa bhakti melaksanakan rangkaian hari raya suci Galungan dan Kuningan dengan ritual keagamaan. [ Oleh : I Nyoman Dayuh, (UNHI - Dps)]

Menurut lontar Purana Bali Dwipa disebutkan :


"Punang aci galungan ika ngawit bu, ka, dungulan sasih kacatur tanggal 25, isaka 804, bangun indra bhuwana ikang bali rajya".

Artinya:
"Perayaan hari raya suci Galungan pertama adalah pada hari Rabu Kliwon, wuku Dungulan sasih kapat tanggal 15 (purnama) tahun 804 saka, keadaan pulau Bali bagaikan lndra Loka".

Mulai tahun saka inilah hari raya Galungan terus dilaksanakan, kemudian tiba-tiba Galungan berhenti dirayakan entah dasar apa pertimbangannya, itu terjadi pada tahun 1103 saka saat Raja Sri Eka Jaya memegang tampuk pemerintahan sampai dengan pemerintahan Raja Sri Dhanadi tahun 1126 saka Galungan tidak dirayakan. Dan akhirnya Galungan baru dirayakan kembali pada saat Raja Sri Jaya Kasunu memerintah, merasa heran kenapa raja dan para pejabat yang memerintah sebelumnya selalu berumur pendek. Untuk mengetahui sebabnya beliau bersemedi dan mendapatkan pawisik dari Dewi Durgha menjelaskan pada raja, leluhumya selalu berumur pendek karena tidak merayakan Galungan, oleh karena itu Dewi Durgha meminta kembali agar Galungan dirayakan kembali sesuai dengan tradisi yang berlaku dan memasang penjor. Sumber

Hari Penampahan Galungan

foto by: Wayan yasa
Penampahan Galungan kali ini jatuh pada Selasa,31 Januari 2012 tepat di tgl terakhir bulan pertama tahun dua ribu dua belas. Pada hari penampahan galungan kali ini saya kebetulan berada di Bali tepatnya di Banjar Cau, Desa Tua, Kec.Marga, Kab.Tabanan - Bali, sehingga bisa menikmati beberapa olahan masakan B2 dari kedua orang tua yang begitu mempunyai cita rasa yang khas. Selama Hari Penampahan Galungan berlangsung cuaca hari itu sangat mendukung, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, Adem Ayem gitu..hee hee...

Bangun sekitar jam 07:12 Wita waktu Bali, sebelumnya tidak ada mepatung daging B2 tiada lain karena kebentur dengan acara Ngaben di Grya Gede kemarenya, Ibu tercinta membeli daging babi di pasar Marga di antar Ayahanda mendapat daging B2 seadanya, hanya dapat paha dan sedikit daging isi. Persiapan membuat base genep mulai dilakukan pagi itu juga yang semestinya sudah di persiapan di Hari Penyajan Galungan namun karena ada upacara ngaben semua itu dikerjakan pagi itu juga.

Purnama Sasih Kaulu Odalan di Cikarang

foto by: Wayan yasa
Setiap enam bulan sekali Kelompok media Bali Post selalu rutin memperingati kelahiran bangunan suci yang ada di kantor Cikarang. Panitia piodalan kali ini di pimpin oleh Ida Bagus Winaja yang di kenal akrab Pak Bagus, yang bernaung dalam sebuah organisasi yang disebut Organisasi Suka Duka KMB Jakarta.

Persiapan upacara sudah dilakukan sejak dua minggu sebelum upacara berlangsung. Dengan membeli alat yang diperlukan seperti janur, buah, banten yang sudah jadi, kain kafan, bambu, dan berbagai alat pernak pernik lainya menandakan acara ini begitu akan sangat mebah dilaksanakan nantinya.

Enam Bulan Umur "PERNIKAHAN"

design of  Wayan yasa
Tepat pada Senin,30 Januari 2012 (Penyajan Galungan) merupakan enam bulan usia pernikahan saya (Wayan yasa) dengan istri (Luh Widya). Berbagai godaan dan cobaan menghampiri untuk memperkuat jalinan cinta kita berdua hal hasil tidaklah membuat hubungan kita goyah terhempas. Sejak pernikahan suci itu terlaksana pada Senin,04 July 2011 sampai berumur enam bulan lamanya sampai saat ini kita berdua masih saling mencintai seperti pacaran dahulu.

Terpisahkan oleh jarak, ruang dan waktu kita membangun komitmen damai didasari kepercayaan yang kuat untuk memelihara hubungan. Sedikit cerita, keluarga kecil kita berdua semua terpisah oleh laut yang cukup membuat rasa kangen itu tumbuh. Saya sendiri ada di Jakarta untuk mencari sesuap nasi bekerja di perusahaan swasta, Luh Widya di Eropa sedang bekerja juga sedangkan keluarga Bapak dan Ibu kita berdua semua berada di pulau seribu Pura (Bali).

Present for Lampung "WAPRESS"

foto by: Wayan yasa
UKMH malam kemaren (04/02/1012) melakukan penggalangan dana untuk saudara Bali yang ada di lampung pasca pembakaran sedikitnya 60 rumah warga Dusun Napal yang selanjutnya bisa dibaca lebih lengkap disini. Acara WAPRESS penggalangan dana Lampung ini diadakan  di PAJ Rawangmangun yang dimana dana hasil acara ini akan didonasikan ke umat Hindu yang ada di Lampung dengan perantara KPSHD Rawangmangun besok.

Acara dimeriahkan dengan Akustik, Band dan stand up comedy. Adapun Band yang memeriahkan acara diantaranya Alam Dewata Band (ADB), Pangmaan Band, Dormitory Band, Pure Band dan beberapa Band lainya. Dengan cuaca yang cukup mendukung, acara berlangsung mulai pukul 20:56 Wib yang mundur dari jadwal awal kurang lebih 1 setengah jam dan itu tiada lain dikarenakan permasalahan teknis dan sistem panggung.

Hari Penyajan Galungan

foto by: Wayan yasa
Penyajan Galungan, jatuh pada hari Senin Pon Dungulan. Pada hari ini orang yang paham tentang yoga dan samadhi melakukan pemujaan. Dalam lontar disebutkan, "Pangastawaning sang ngamong yoga samadhi." tidak dengan saya, pada hari ini saya satu hari penuh mengikuti upacara ngaben di grya gede karena Ida Peranda Istri Gria Gede meninggal.

Tahun 2012 kali ini penyajan Galungan jatuh pada Senin,30 Januari 2012 bertepatan dengan Hari Spesial Pernikahan saya yang sudah menginjak umur 6 (enam) bulan lamanya. Walau hari ini rintik hujan membasahi bumi tercinta Bali rasa indah serta bahagia selalu menghiasi hati saya pribadi atas ber-umur 6 bulanya pernikahan saya bersama istri tercinta.

Ngaben Massal di Griya Gede

all foto by: Wayan yasa
Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah atau kremasi umat Hindu di Bali, Indonesia. Acara Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenasah kepada kehidupan mendatang. Jenasah diletakkan selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Tidak ada airmata, karena jenasah secara sementara waktu tidak ada dan akan menjalani reinkarnasa atau menemukan pengistirahatan terakhir di Moksha (bebas dari roda kematian dan reinkarnasi).

Hari yang sesuai untuk acara ini selalu didiskusikan dengan orang yang paham. Pada hari ini, tubuh jenasah diletakkan di dalam peti-mati. Peti-mati ini diletakkan di dalam sarcophagus yang menyerupai Lembu atau dalam Wadah berbentuk vihara yang terbuat dari kayu dan kertas. Bentuk lembu atau vihara dibawa ke tempat kremasi melalui suatu prosesi. Prosesi ini tidak berjalan pada satu jalan lurus. Hal ini guna mengacaukan roh jahat dan menjauhkannya dari jenasah.