JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Pemeriksaan Kandungan Kesepuluh di Bidan


Sudah seminggu lamanya Luh Widya melakukan cekup kandunganya yang kesembilan di Bidan dan pada hari ini Senin,22 April 2013 kembali melakukan Pemeriksaan Kandunganya yang Kesepuluh di Bidan. Dengan kegembiraan Luh Widya mulai berkemas diri untuk melakukan pemeriksaan Kandunganya yang Kesepuluh di Bidan Mudani yang diantar oleh Bapak.

Berangkat sekitar pukul 20.00 Wita dari rumah menuju kediaman Bidan Mudani yang tidak jauh dari rumah di Banjar Cau Marga. Setia si putih menemani keberangkatan kali ini, cuaca cerah langit nampak baur bintang menghiasi perjalanan pemeriksaan Kandungan Kesepuluh malam itu.

Karena sudah sedikit larut malam ke kediaman Bidan Mudani sehingga pemeriksaan kali ini cepat dan tidak ada antrean yang terlalu panjang. Sesampai disana tanpa basa-basi Luh Widya langsung melakukan timbang badan dengan terlihat berat badan di pemeriksaan kesepuluh ini berat badan Luh Widya 65Kg naik 1 kilo dari berat awal di pemeriksaan yang kesembilan.

Rebahan dalam kasur yang tersedia di Bidan Mudani langsung dilakukan pengecekan tensi. Pada pemeriksaan kali ini tensi Luh Widya 100/80 masih rendah dari tensi normal pada umumnya. Sehingga dengan tensi masih rendah itu pada hari ini Luh Widya dalam keadaan pilek dan merasa lemah.

Jalan Pagi dan Sore Untuk Kesehatan Kandungan


Pagi hari ini sabtu,23 Maret 2013 Luh Widya jalan-jalan pagi yang ditemani oleh sang suami untuk mendapat kesehatan serta embusan angin pagi di Dusun Cau Marga. Bangun lebih awal dipagi kala itu membuat semua terasa segar dan adem disambut oleh sengatan udara pagi pegunungan nan sejuk.

Sebulan penuh sebelum persalinan Luh Widya rajin melakukan jalan-jalan pagi dan sore setiap harinya yang diantar oleh suami tercincahnya. Adapun rute yang ditempuh ada dua lokasi, pertama dari jalan cau marga menuju ke greseh (bunutan) dan yang kedua dari jalan cau marga ke samsam, dugul (bunyuh).

Perjalanan yang paling sering ditempuh ialah jalan dari jalan cau menuju bunyuh, entah kenapa Luh Ija lebih suka dengan rute ini mungkin lebih rame kali yaa,,,hee..! Setiap kali melakukan perjalanan sebelumnya parkir motor di depan agrowisata tak lupa mencari bunga cempaka yang hanya bisa diraih dengan tangan tanpa alat bantu lainya sehingga selalu mendapat bunga harum itu buat bekal jalan-jalan.

Perjalanan hanya maksimal bisa ditempuh kurang lebih 1 kilo, cukup kuat untuk ukuran bumil yang sudah mengandung tua. Adapun beberapa poto dari perjalanan jalan-jalan setiap harinya sebagai berikut:

Pemeriksaan Kandungan Kesembilan di Dokter


Hari ini Selasa,16 April 2013/Anggara Kliwon sasih Jhista - Medangsia Luh Widya kembali mendatangi Dokter Wardiana untuk melakukan cek Kandungannya yang Kesembilan kalinya. Dalam pemeriksaan kesembilan kali ini Wayanyasa tidak bisa mengantar dari rumah di Tabanan karena harus melakukan pengabdian bekerja sebagai seorang kariawan swasta.

Berangkat sekitar Pukul 17.08 Wita waktu Bali dari rumah Tabanan untuk menuju Diponegoro. Ditemani Unyil (mobil keluarga) perjalan kali ini nampak sepi karena Wayanyasa tidak dapet menghantar Mama Ija untuk melakukan cekup. Diantar Bapak dan Ibunya Luh Widya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang termasuk sudah membawa buku pemeriksaanya.

Perjalan begitu terasa tenang karena cuaca cukup mendukung tidak begitu panas dan tidak terjadi hujan. Sampai di Dokter Wardiana sekitar pukul 19.02 Wita langsung menyodorkan Buku Pemeriksaan diberitahu bahwa akan mendapat digelombang yang ketiga. Satu gelombang terdiri dari 25-30 bumil yang melakukan kontrol kehamilanya jadi siap-siap ngantuk-ngantuk menunggu.

Pemeriksaan Kandungan Kesembilan di Bidan


Coma-Medangsia merupakan hari Pemeriksaan Kandungan Luh Widya yang Kesembilan di Bidan Mudani yang dimana pemeriksaan Kandungan sudah rutin dilakukan setiap dua minggu. Cekup dua minggu sekali sudah diberlakukan bagi Luh Widya sebagai Ibu Hamil yang sudah memasuki triwulan yang ketiga. Setelah selesai melakukan aktifitas seperti halnya membantu Bapak membuat rumah si Unyil, mencari air minum dan mandi, saatnya mulai jalan ke kediaman Bidan Mudani yang berada tidak jauh dari rumah.

Mengenakan baju coklat dan bawahan loreng Luh Widya sudah terlihat cantik untuk melakukan pemeriksaan Kandunganya yang Kesembilan di Bidan bersama suami tercinta (Wayanyasa). Berkendara bersama si putih menuju bidan serasa bahagia bisa bersama melakukan pemeriksaan ini. Sementara jam menunjukan pukul 19.25 Wita waktu Bali, sesampainya di Bidan tidak terjadi antrean panjang seperti pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya, oh bahagianya,,,

Melakukan timbangan berat badan merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan kandungan yang kesembilan ini, hemm berat badan 64Kg menandakan naik 2Kg dari pemeriksaan yang kedelapan dua minggu yang lalu. Astungkara!

Pemeriksaan Kandungan Kedelapan di Dokter


Sehari sebelum melakukan cek kandungan ke dokter wardiana haruslah melakukan konfirmasi terlebih dahulu agar didaftarkan pada gelombang awal. Pada hari ini Selasa,02 April 2013 tepat dua minggu untuk melakukan pengecekan berkala kandungan Luh Widya. Sebelum berangkat menuju tempat praktek dokter wardiana sang ayah dari calon baby melakukan peringatan otonan di kamar.

Berangkat sekitar pukul 18.05 Wita dari tabanan menuju denpasar bersama, Luh Widya, Mama Luh Widya, Luh Devi, Luh Nia dan Wayanyasa bersama Unyil tentunya. Macet mulai dari desa kapal sampai desa lukluk membuat semua merasa kepanasan dengan hawa sang surya. Diperjalanan terasa sangat nyaman ketika Luh Nia dan Devi melakukan tebak-tebakan kata yang ada disekitar perjalanan.

Tak terasa sudah memasuki kawasan jln ponegoro, parkir sudah nampak sangat padat terlihat di tempat praktek dokter wardiana. Turun berbondong-bondong menuju tempat pendaftaran alhasil mendapat digelombang ketiga, diperkirakan 1 gelombang terdapat 15-20 bumil untuk melakukan pemeriksaan. Sampai disana sekitar pukul 19.10 Wita disarankan datang kembali sekitar pukul 21.00 Wita untuk mendapat giliran.

Otonan Wayanyasa


Otonan Wayanyasa selalu ddiadakan atau dilaksanakan walau hanya dengan banten yang tidak besar. Otonan Wayanyasa jatuh pada Anggara Umanis Kuningan empat hari sebelum Hari Raya Kuningan di peringati. Pada Otonan ke-25 ini jatuh pada Selasa,02 April 2013 yang dilaksanakan di kamar diaturkan oleh Istri tercinta Luh Widya.

Nunas tirta di merajan oleh Luh Widya menandakan Upacara otonan kali ini akan segera digelar. Upacara Otonan bermakna sebagai puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi atas segala berkah yang diberikan, dan juga terdapat kepercayaan bahwa pada saat upacara Otonan itu, Tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Dumadi (“roh dari orang yang Otonan”) akan hadir dan diberikan ucapan syukur atas karunianya.

Pemeriksaan Kandungan Kedelapan ke Bidan


Bertepatan hari ini, Coma Kliwon Kuningan Sasih Kadasa yang dimana disebut Pemacekan Agung merupakan hari bahagia Luh Widya melakukan cekup kandungan yang kedelapan kalinya di Bidan. Awal tanggal di bulan April 2013 ini merupakan hari Pemacekan Agung yang dimana umat Hindu di Bali melakukan pemujaan kehadapan Hyang Parameswara, serta banten segehan kepada sang bhutakala.

Pedoman ala-ayuning dewasa Coma Kliwon Kuningan atau Senin,01 April 2013 merupakan Tutut masih, Pemacekan Agung, Rt.Makakarang, Prawani ulan, Ps.Jaramerana sekaligus peringatan hari internasional tanggal 01 April itu hari Bank Dunia.

Hari 01 April 2013 ini baik untuk menanam palawija, palabungkah, mengisi lumbung, menyadap tuwak, berburu, memelihara ternak, membuat petakut, memasang kap/memakuh, dan Upacara bhuta yadnya. Banyak yang diperingati untuk hari-hari di Bali, sehingga keberadaan naga tahun pun selalu dicantumkan dalam kalender Bali.