JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

I Like Photography

design : Wayan yasa
SENI yang sudah mendarah daging dalam raga pribadi ini kian berkembang kian menjadi sebuah motifasi untuk saya melangkah kedepan untuk menjadi seorang pribadi yang tidak bisa bernafas hidup tampa adanya seni. Seni yang sudah melekat sejak lahir ini merupakan suatu anugrah keindahan yang diberikan kepada saya oleh Tuhan yang sudah sepatutnya dikembangkan menjadi sebuah karya seni yang tertuang dalam imajinasi seni agar berguna untuk kehidupan orang banyak di dunia.

Seni melekat tampa malaikat yang mengikat ya begitulah yang saya rasakan jika terpikir untuk seni, yang dimana seni itu kreasi manusia tampa batas yang bisa dituangkan melalui objek apapun yang menimbulkan kepuasan indra-indra manusia di dunia.Dalam raga ini saya rasakan aliran seni yang dominan kearah cahaya bagaimana bisa?...yaa semua itu terjawab ketika seni yang tertuang dalam goresan tangan dan imajinasi saya kebanyakan berupa lukisan dan foto.

Dari awal saya mengenyam pendidikan di sekolah nilai seni merupakan nilai lebih bagi saya dari nilai mata pelajaran yang lain.itu terbukti dari kenyataan  yang tercatat dalam sebuah ijasah yang saya dapat dari beberapa tamatan dari sekolah yang pernah saya  ikuti. Semasi kecil saya sangat suka melukis dan menggambar sampai dengan umur 12-15 selanjutnya saya lebih menekuni seni ukir kayu patra bali dan sejak 2006 saya mulai lebih menyukai seni foto yang saya tuangkan dalam jepretan kamera.

Bermodal kamera hp yang resolusinya masih dibawah standar saya mencoba membuat keunikan kekurangan foto menjadi sebuah kelebihan karya seni foto yang berkualitas,pantas dan puas untuk dinikmati indra penglihatan manusia secara mendalam. Dengan alat bantu yang secukupnya saya mencoba berspekulasi diantara foto-foto kusam itu, hal hasil banyak mata yang bisa terpuaskan dari hasil editing tangan trampil saya dan beberapa bantuan dari software editing foto yang ada.

Kemajuan teknologi semakin maju dan uang saku mencukupi untuk bisa memiliki kamera sedikit lebih maju yakni kamera digital dengan resolusi yang lebih baik dari kamera hp menantang saya untuk lebih banyak belajar dan mendalami dunia fotography. Dengan lebih banyak fitur yang bisa dipermainkan di kamera digital membuat saya semakin cinta akan ilmu memotrek.Dari lihat melihat beberapa foto yang saya hasilkan dari jepretan kamera digital ini, ada beberapa tawaran dokumentasi di skala kecil yaitu desa saya sendiri baik itu pernikahan,kematian,dan upacara-upacara besar maupun kecil. Disini saya tidak banya mentarget untuk hasil, karena itu bukan menjadi pedoman utama, yang utama adalah hasil berupa seni foto yang memuaskan dipandang oleh mata telanjang saya sendiri dan insan-insan yang melihatnya.

Semua berjalan sesuai bertambahnya umur dunia dan kecanggihan teknologi digital yang berkembang sangat  pesat membuat kamera digital harus di upgrade menjadi kamera DSLR yang mempunyai fitur yang jauh lebih maju dan canggih dari kamera digital biasa. hemmm....semangat belajar membara kembali lebih hadir didalam hati untuk lebih serius mendalami dunia fotography agar bisa menghasilkan karya seni tak terhingga yang terproses oleh jepretan kamera dan tertuang dalam sebuah hasil foto.

Dengan kehadiran kamera-kamera canggih membuat dunia fotography semakin banyak diminati orang, entah itu buat sekedar alat dokumentasi pribadi, Jeprat-jepret ataukah hanya sekedar gaya...yaa sudahlah kembali lagi ke individu masing-masing. Namun dalam diri saya pribadi dunia fotography itu timbul bukan karena jaman, ajakan, gaya ataupun sekedar hobby, melainkan anugrah terindah dari tuhan berupa seni, yang terproses jepretan kamera tertuang dalam sebuah hasil foto.

Harapan kedepan semoga seni fotography menjadi sebuah seni yang bisa terwariskan untuk anak cucu yang membuat kebanggaan dan kepuasan bagi insan yang menikmatinya. Mari lakukan gerakan perubahan kedunia kreatif melalui foto yang membuat kehidupan manusia menjadi lebih indah terinspirasi dari tertuangnya seni didalam sebuah foto.Salam jepret!