Wayanyasa

Foto by : Studio8 photography

P E R N I K A H A N yap siapa yang tidak bahagia mendengar dari kata ini. Setiap orang pasti akan melewati momentum bahagia ini dalam hidupnya kecuali yang yukla brahmacari (melajang seumur hidup) alias tidak menikah seumur hidup.

Sebelum prosesi pernikahan pasti akan membutuhkan surat undangan untuk memberi kabar kepada kerabat, teman dan rekan kerja untuk menghadiri pernikahan yang semua pasti sudah di rencanakan dengan matang dan special. Prewedding merupakan bagian pertama dari berbau hias menghias dalam perkawinan adat bali.

Memilih pakaian prewedding tentunya bukan perkara yang mudah, mengapa demikian, yup tiada lain karena pertama memerlukan kesepakatan kebersamaan dari pasangan yang akan melakukan prewedding, kesepakatan yang dimaksud adalah pemilihan konsep pakaian yang akan di pergunakan, warna atau corak dominan dari pakaian yang di pilih.

Trus kedua view dari latar belakang (background) dan terakhir pasti tidak lepas dari seberapa budget untuk keperluan prewedding itu sendiri.hemmm itu sie sedikit yang saya tau dari prewedding yang saya jalani, pemilihan pakaian prewedding yang saya pilih merupakan dari kesepakatan dari kedua belah pihak antara keluarga saya dan keluarga pasangan saya sendiri yang tetap terputuskan dari saya sendiri.

Terpilihnya pakaian prewedding yang saya kenakan sekarang itu di ambil dari kesepakatan warna kesukaan dari saya dan pasangan saya yang dimana  i like white color en my honey like white color, hemm bukan karena mengada ada yaa..itu emang kenyataan lhoo haa haa so putih ketemu putih deh heee...brati saya jodoh #dalambenak.


Prewedding saya menggunakan dua pakaian prewedding yang jauh berbeda bila dilihat dari kasap mata telanjang tapi itu merupakan inspirasi kehidupan rumah tangga yang kami harapkan yang saya tuangkan melalui corak warna dan pemilihan konsep pakaian serta warna putih merupakan jati diri dari kami berdua. yaitu pertama pakaian utama prewedding saya itu dominan warna putih, atasan putih bawahnya hitam yang terhias oleh hiasan pada wanita : hiasan kepala yang serba putih yang bermutiara hitam dan merah muda, pembalut lengan putih dan sedikit hiasan merah muda dan hijau, memakai kamen hitam. laki-laki : memakai destar (udeng) putih yang ada rajutan sutra putih keemasan, baju putih terajut ornament kuning ke-emasan dan kamen hitam.

Dari keseragaman yang atasan putih dan bawahanya hitam itu yang saya makna i merupakan dari ruwebineda yang mengandung arti keseimbangan antara putih (Kebaikan) Hitam (Kejahatan) jika di kombinasikan akan mewujudkan persamaan keseimbangan warna yaitu warna poleng. nahh dari warna poleng dengan pemilihan konsep warna atasan putih dan bawahan hitam akan memberi jalan untuk seimbang, saling melengkapi antara saya dengan pasangan saya di dalam kami menjalani greasta asrama (perkawinan) yang intinya bisa saling memahami, saling mengisi kekurangan baik itu saya maupun pasangan saya dan bahagia langgeng kanti riwekas.

Kedua dengan pemilihan pakaian bernuansa jadul yakni serba coklat dan membawa peralatan seperti kendi, arit, caratan dan sokkasi itu terkesan dengan kehidupan masyarakat bali terdahulu yang mengedepankan kesederhanaan. Terinspirasi dari kehidupan masyarakat bali terdahulu yang serba sederhana itulah saya menanamkan konsep pilihan pakaian kedua prewedding saya.

Dengan rasa syukur serta penuh harapan semoga hidup rumah tangga yang saya akan bina selalu berpegang teguh pada kesederhanaan menuju kebahagiaan sampai maut memisahkan. Semua konsep prewedding itu sukses berjalan lancar dan tersalurkan berkat jepret dari bli yayak studio 8 dan makeup from Sari Kusuma Hairbeauty, hemm semoga selalu menjadi yang terdepan dari yang di depan,,heee...begitu sedikit penjelasan dari konsep prewedding saya, bagaimana konsep prewedding anda?...silahkan kasi koment di form yang tersedia. suksma.