![]() |
foto by : Wayan yasa |
Keesokan harinya, Sabtu Kliwon disebut Kuningan. Dalam lontar Sundarigama disebutkan, upacara menghaturkan sesaji pada hari ini hendaknya dilaksana-kan pada pagi hari dan hindari menghaturkan upacara lewat tengah hari. Mengapa? Karena pada tengah hari para Dewata dan Dewa Pitara "diceritakan" kembali ke Swarga (Dewa mur mwah maring Swarga).
Pada penampahan kuningan biasanya umat Hindu membuat sarana dan prasana banten setengah dari pada banten galungan yang dimana pada keesokan harinya upacara Kuningan hanya dilakukan setengah hari yakni hanya sampai jam 12 siang. Terlepas dari waktu setengah hari, sesajen yang dibuat tidak sebanyak pada hari Galungan karena kuningan merupakan rangkaian dari hari raya Galungan.
Bekerja seperti biasa hari ini membuat tidak terasa kalau hari ini adalah penampahan Kuningan. Tanggung jawab terhadap sebuah kewajiban membuat semua itu sirna tanpa beban, dan untuk sahabat yang melakukan kegiatan pemotongan ayam pada penampahan kuningan hari ini selamat menikmati saya ucapkan. Semoga kegiatan hari ini berjalan sesuai dengan harapan sehingga kehikmatan di hari Raya Kuningan yang akan digelar dua hari lagi menjadi sebuah hari Raya suci yang banyak memberi makna. Rahajeng Yanggra Rainan Kuningan. Suksma!