JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Pemeriksaan Kandungan Kesembilan di Bidan


Coma-Medangsia merupakan hari Pemeriksaan Kandungan Luh Widya yang Kesembilan di Bidan Mudani yang dimana pemeriksaan Kandungan sudah rutin dilakukan setiap dua minggu. Cekup dua minggu sekali sudah diberlakukan bagi Luh Widya sebagai Ibu Hamil yang sudah memasuki triwulan yang ketiga. Setelah selesai melakukan aktifitas seperti halnya membantu Bapak membuat rumah si Unyil, mencari air minum dan mandi, saatnya mulai jalan ke kediaman Bidan Mudani yang berada tidak jauh dari rumah.

Mengenakan baju coklat dan bawahan loreng Luh Widya sudah terlihat cantik untuk melakukan pemeriksaan Kandunganya yang Kesembilan di Bidan bersama suami tercinta (Wayanyasa). Berkendara bersama si putih menuju bidan serasa bahagia bisa bersama melakukan pemeriksaan ini. Sementara jam menunjukan pukul 19.25 Wita waktu Bali, sesampainya di Bidan tidak terjadi antrean panjang seperti pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya, oh bahagianya,,,

Melakukan timbangan berat badan merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan kandungan yang kesembilan ini, hemm berat badan 64Kg menandakan naik 2Kg dari pemeriksaan yang kedelapan dua minggu yang lalu. Astungkara!

Salam sapaan hangat serta senyum tulus dari Bidan Mudani begitu sangat memberi semangat bagi Luh Widya yang akan melakukan pemeriksaanya yang kesembilan kali ini. Rebahan pada sofa hitam yang tersedia didalam ruang pemeriksaan Luh Widya di cek tensinya, ohh tidak tensi Luh Widya kali ini rendah yaitu 100/80 yang mengakibatkan pilek.


Posisi sang calon Bayi sudah bagus dan baik, yakni kepala sudah menghadap kebawah serta pergerakan sang calon baby sangat, sangatlah aktif. Berat bayi masih kurang dari standar yang dikehendaki, tapi kesehatannya sangat baik. Luh Widya sering merasa kesakitan disetiap pergerakan sang calon bayi jadi sebagai seorang suami begitu merasa cemas dengan hal ini.

Di bulan kedelapan ini banyak ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Luh Widya diantaranya dari sulit tidur hingga kontraksi palsu yang dirasakan. Memasuki bulan kedelapan, biasanya akan mulai mengalami peningkatan ketidaknyamanan, baik dari segi fisik maupun psikis. Dari segi fisik, ketidaknyamanan dapat disebabkan oleh semakin membesarnya perut serta persiapan-persiapan lain oleh tubuh menjelang melahirkan.

Berikut saya mencoba menjabarkan sedikit ketidaknyamanan umum yang dirasakan ketika hamil, sbb: yang pertama "SULIT TIDUR, Sering Sesak Nafas dan Merasa Cepat Lelah". Hal ini disebabkan oleh membesarnya perut sehingga menekan diafragma dan paru-paru. Cara mengurai keluhan ini adalah dengan lebih banyak beristirahat, tidur yang nyaman (meskipun sejenak), terutama dengan posisi miring atau setengah rebah (dengan diganjal banyak bantal). Bisa pula sambil mendengarkan musik klasik yang bermanfaat untuk menstimulus (merangsang) si kecil dalam kandungan.

Yang kedua itu "Lebih Sering Berkemih (buang air kecil)". Keluhan ini disebabkan oleh rahim yang semakin besar dan mendesak kandung kemih. Apalagi si kecil juga mulai berusaha menempatkan dirinya ke bawah (turun ke rongga panggul). Tidak ada cara yang dapat mengurangi atau menghentikan keluhan ini. nikmati saja sambil senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan. Mungkin ada sebagian dari bunda yang justru mengurangi minum agar tidak sering berkemih. Hal tersebut justru tidak baik. Sebab, tubuh membutuhkan banyak cairan untuk persiapan melahirkan.

Trus yang Ketiga "Nyeri Punggung dan Pinggang Bagian Belakang". Keluhan ini disebabkan oleh tulang panggul yang melunak sebagai persiapan proses melahirkan. Cara menyiasati untuk mengurangi keluhan ini adalah sikap tubuh yang baik, yaitu tidak terlalu menarik badan kebelakang tidak membungkuk mengambil sesuatu dilantai, tidak mengangkat beban berat dan mengganjal dengan bantal disaat tiduran.


Dan yang Keempat "Kontraksi Palsu". Pada bulan kedelapan ini, pasti akan sering merakan kontraksi palsu. Rasa  nyeri seperti menggigit yang dirakan bulan ini biasanya berlangsung lebih lama dan menyiksa. Beberapa bahkan menganggap sudah dekat waktunya untuk melahirkan.

Cara efektif untuk mengetes apakah ini benar-benar sebenarnya atau hanya kontraksi palsu adalah dengan berpindah posisi.  Misalnya, saat serangan ini datang ketika tiduran miring kekiri, usahakan pindah miring kekanan. Bisanya serangan tersebut akan merada atau hilang dengan sendirinya. Begitu juga dapat memastikan palsu tidaknya kontraksi ini dengan menghitung tingkat keserinagnya muncul. Kontraksi yang asli akan datang dengan rentang waktu sama dan tidak akan hilang meskipun berpindah posisi.

Satu hal yang biasanya juga dapat jadi pembeda apakah kontraksi itu palsu atau tidak adalah ada atau tidaknya bercak mengandung darah atau ketuban yang keluar. Selama kontraksi itu tidak diiringi dengan keluarnya bercak darah atau ketuban, berarti belum akan melahirkan.

Sekitar beberapa menit di tempat Bidan Mudani, sudah saatnya berurusan dengan administrasi serta penebusan obat dan vitamin. Diberikan dua jenis obat oleh Bidan Mudani yaitu Afolat dan Pil Bulat merah itu selalu setia menemani. Beberapa saran dari Ibu Bidan Mudani diantaranya, perbanyak makan sertakan konsumsi buah-buahan, olahraga seperti orang sholat dan lakukan jalan-jalan santai di tangga.

Salaman serta ucapan terima kasih menandakan berakhirnya pemeriksaan kesembilan kali ini, berharap semoga dengan rutinya melakukan cekup kandungan Luh Widya di Bidan dan di Dokter pada persalinan nantinya akan berjalan dengan NORMAL dan SEHAT, Astungkara!