![]() |
foto by : Wayan yasa |
Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1934 tahun 2012 kali ini tepat jatuh pada Sukra Umanis Merakih. Nyepi kali ini saya hanya seorang diri ada pada ruang dingin untuk menikmati Brata penyepian dengan penuh kesadaran. Mulai sejak pukul 12 malam kemaren saya sudah melakukan persembahyangan di padmasana tempat saya tinggal di Jakarta untuk menandakan kalau brata penyepian sudah diperlakukan dalam diri saya sendiri.
Niat yang sangat tinggi untuk menjalani brata penyepian ini membuat semua tidak begitu terasa berat walau terkadang rasa pembatalan brata setiap kali menghampiri pada pikiran namun semua itu hanya ilusi. Dengan melakukan Catur Tapa Brata Penyepian ini diharapkan di tahun baru caka 1934 umat manusia bisa lebih sadar akan kehidupan serta bisa mengendalikan sadtripu yang ada dalam diri manusia iru sendiri dan menemukan kebahagiaan lahir bathin.
Adapun empat pantangan yang mendasar dilakukan pada hari nyepi adalah Amati Geni (API), Amati Karya (Aktifitas), Amati Lelanguan (Bersenang-senang), Amati Lelungan (Bepergian). Sedikit penjelasannya Amati "geni" amati api dalam diri, sehingga tidak membakar dan menghanguskan kita sendiri, Amati "Karya" amati setiap langkah laku kita, sehingga apa yang kita lakukan semata untuk kebaikan, Amati "Lelanguan" selalu seimbang, amati setiap gejolak pikiran, tidak melonjak kegirangan disaat senang, tidak tenggelam dalam duka saat sedih, Amati "Lelungan" tetapberada dalam kesadaran penuh (tidak bepergian), karena perginya atau hilangnya kesadaran akan menjauhkan kita dari pencerahan.
Semoga diawal tahun baru caka 1934 ini kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia serta damai dalam hati, damai pada alam nyata dan akan damai pada alam nirwana pada nantinya. SELAMAT HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU CAKA 1934. Thx!