Setelah dari semalam Luh Widya merasakan nyeri dan sakit diperutnya ternyata kelahiran sang buah hati menandakan sudah di depan mata. Keluar percikan lendir yang bercampur darah dari kemaluan Luh Widya membuat tidak nyaman dan mengganggu waktu istirahat Luh Widya malam itu.
Pada hari ini Senin,06 Mei 2013 Luh Widya nampak pucat dan lemes karena kurang istirahat dan gelisah serta takut berlebihan sehingga Wayanyasa harus merujuk dan menghibur dengan mengajak jalan-jalan. Sekitar Pukul 16.35Wita Luh Widya dan Wayanyasa sudah siap untuk melakukan pemeriksaan yang kedua belas kalinya di Bidan Mudani dengan rada-rada gelisah.
Ditemani si Unyil (Mobil keluarga) jarak tempuh dekat terasa cepat sampai di kediaman Bidan Mudani. Tidak terlalu banyak antre sehingga pemeriksaan berlangsung alot dan cepat. Sebelum masuk terlebih dahulu menimbang berat badan, terlihat 65KG berlanjut masuk kedalam.
Salam jabatan tangan membuat suasana menjadi semakin akrab dan tenang. Karena sudah keluar cairan yang bercampur darah maka hari ini Luh Widya dilakukan dengan pemeriksaan dalam. Pengukuran tensi dilakukan, terlihat 110/80 berlanjut dengan pemeriksaan kandungan. Posisi baby normal dan kepala sudah mulai masuk kebawah.
Mulai dilakukan pemeriksaan dalam, tutup semua pintu rapat-rapat dan terlihat sudah ada bukaan satu yang masih ketat kata Ibu Mudani alias Bu Ivan. Biar semakin sehat Luh Widya diberi suntikan di paha kananya agar pas persalinan nanti tidak lemes.
Bidan Mudani menjelaskan harus jangan takut dan jangan terlalu banyak berfikir yang tidak-tidak, selalu lakukan jalan-jalan disetiap harinya agar proses bukaan makin cepat. Karena kalau banyak mikir maka tenaga dan pikiran akan terkuras dan pas persalinan akan lemes tidak bertenaga untuk mendorong sang buah hati keluar dari rahim.
Diberikan dua jenis pil untuk kesehatan sang Ibu dan sang buah hati, semoga dengan rutinitas jalan-jalan pagi membawa dampak yang positif di persalinan nanti akan normal, sehat dan selamat. Pembayaran pun dilakukan, Ibu Bidan memberi tahu, seandainya nanti sudah sakit tidak tertahankan datang aja dengan menekan tombol yang sudah disediakan di depan. jabat tangan perpisahan dilakukan.
Jika dibilang hari ini merupakan hari yang sangat tegang, karena saya sendiri (Wayanyasa) tumben merasakan akan mempunyai anak, bertepatan dengan coma kliwon hari ini merupakan Odalan di Grya Gede yang ada di Desa Tua.
Datang dari Bidan Mudani Luh Widya diantar Wayanyasa menuju tempat tangga yang lumayan banyak yang ada didekat kayehan yeh kakul untuk melakukan kegiatan jalan-jalanya.
Semoga keluarga kecil Wayanyasa selalu dibimbing dan diarahkan kearah yang dharma sehingga apa yang menjadi garis tangan kami bisa teraih dengan tidak banyak hambatan. Kuat yaa Luh Widya, semoga bisa terlahir normal dengan selamat. Astungkara!
