Keindahan alam yang begitu alami masih terasa di Banjar Cau, Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali. Bagaimana tidak di Dusun atau banjar yang dominan penduduknya petani ini banyak tersimpan kekayaan alam yang berlimpah yang tidak dimiliki oleh banjar lain yang ada berdampingan di dekatnya. Seperti banyaknya mata air yang ada di setiap tempat-tempat strategis yang dijadikan sumber air minum penduduk Cau.
Banyak lahan pertanian yang jika dikelola dengan seriusa akan menghasilkan hasil yang berlimpah ruah sehingga penduduk yang ada di Banjar Cau bisa bersaing dengan orang yang ada di luar negeri penduduk Banjar Cau banyak bekerja keluar menjadikan di kampung halamanya sukses.
Keindahan alam yang masih alami, udara segar tidak ada volusi atau hal-hal negatif yang ditemukan di perkotaan yang padat penduduk. Penduduk banjar Cau banyak juga sudah punya rumah di luar loh, seperti denpasar yang merupakan pusat kota pulau Bali. Sudah tidak jamanya mempunyai pikiran picik kalau keluarga mampu malah kita jadi iri, walau ada segelintir keluarga yang seperti itu di banjar cau itu tidak lepas dari kehidupanya yang kurang pengalaman untuk sosial keluar dari banjar saja, semoga dia makin tersadar kalau hidup ini indah jika saling berdampingan.
Banjar Cau menjadi sebuah awal dan akhir dari kehidupan saya, dan berharap kedepan menjadi banjar yang semakin baik dan berkembang. Semua itu tidak lepas dari orang-orang yang ada di dusun cau itu sendiri, pemuda menjadi generasi penerus semoga bisa lebih memahami akan perkembangan jaman yang tidak lupa akan tradisi.
