JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Pemeriksaan Kandungan Ketujuh di Bidan


Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas kesehatan serta kesempatan yang diberikan terhadap saya sehingga bisa mengantarkan Istri tercinta untukmelakukan pemeriksaan kandungannya yang ke tujuh di bidan Ni Wayan Mudani dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.

Berangkat sekitar pukul 18:35 wita dari rumah menuju tempat bidan Mudani. Senin,18 Maret 2013 menjadi hari perdana saya mengantar Istri untuk melakukan pengecekan kandunganya di bidan. Bahagia dan betapa indahnya akhirnya dipengecekan kandungan yang ketujuh saya bisa secara langsung mengantar Istri tercinta untuk melakukan kontrol kandunganya.

Pegangan erat dari tangan Mama Ija menjadi kemesraan tersendiri bagi saya ketika berboncengan menuju tempat bidan,,hemm hemm...hee hee..cus sekitar 5 menit sampai di tempat bidan Mudani. Nasib baik berpihak pada kami, sampai di bidan tanpa ba bi bu langsung mendapat giliran karena tidak adanya antrean. Pertama melakukan timbang berat badan, alhasil Mama Ija naik 61Kg Waow endutnya,,hee hee

Masuk keruang pemeriksaan, langsung disuruh rebahan diatas kasur empuk hitam sambil dilakukan pengecekan tensi, hemm yang melakukan pengecekan tensi dilakukan oleh anak treaning (Ariesta) dengan hasil tensi Mama Ija 110. Dilakukan urutan perut menggunakan tangan untuk mengetahui posisi bayi, dinyatakan posisi bayi kepalanya sudah menghadap kebawah dan kemungkinan masih akan berputar dianjurkan pemeriksaan sejak hari ini dilakukan rutin setiap dua minggu sekali.


Keberadaan bayi untuk melahirkan normal 4minggu atau sebulan dari perkiraan lahir kepala sudah menghadap kebawah. Anjuran dari bidan Mudani agar melakukan USG untuk mengetahui posisi bayi apakah ada tali pusar yang melilit atau tidak dan selanjutnya disuruh memberi tahukan terhadapnya.

Adapun arahan dari bidan Mudani yang lain itu adalah melakukan screening agar bisa mengetahui penyakit-penyakit yang akan timbul yang tidak diawali oleh gejala. Untuk proses screening ini bisa dilakukan di rumah sakit mana saja yang tersedia fasilitas yang memadai dan bisa meminta surat rujukann di Bidan Mudani. Ini proram dari pemerintah dan sudah selayaknya saya memberitahu kepada pasien agar mengetahui begitu pungkasnya dengan tegas.

Dengan membayar relatif murah begitu banyak informasi yang diperoleh dari bidan Mudani. Membayar diberi dua jenis obat yang berbeda menandakan pemeriksaan kandungan yang ketujuh bersama Wayanyasa ini sudah usai. Saling bersalaman dan memberi ucapan terima kasihpun menjadi kata penutup.

Semoga dengan melakukan pengecekan kandungan berkala ini menjadi pengantar ke jembatan kelahiran normal dan sehat baik bagi calon baby dan Ibunya. Astungkara....