 | ||
| design by: Wayanyasa/ fotoby: Luh Widya |
Berangkat berdua sekitar pukul 10.15 waktu Bali bersama ayahanda tercincah dari rumah Cau, Mama Ija langsung menuju rumah sakit Bali Med yang ada di Jln.Mahendradatta No.57, Denpasar - Bali Tlpn. (0361)484748. Dengan menggunakan dress elastis ibu hamil berwarna biru muda serta memakai anting cantik yang dibeli di jakarta waktu lalu itu mama Ija kelihatan mempesona dan elegan. hemm...
Dengan cuaca yang sedikit panas dan embusan angin yang kencang membuat suasana menjadi rada-rada takut namun tidak menyurutkan niat untuk melihat dedek saat di USG nanti. Sesampai di Rumah Sakit mama ija langsung menuju ke bagian informasi untuk menanyakan proses cek lab itu sendiri. Mendapat informasi yang cukup, mama ija langsung disuruh untuk menuju lantai 2 (dua) dan sesampainya disana langsung melakukan pendaftaran dan dicatat data diri berikut menyerahkan surat pengantar dari Dokter Wardiana yang diberikan dipemeriksaan keempat kandungan sebelumnya.
Selesai melakukan pendaftaran diberi waktu sejenak sekitar 5 menit untuk menunggu panggilan untuk masuk ke lab, dan berselang sebentar akhirnya dipanggil disuruh langsung menuju lab untuk pengambilan darah dan kencing. Karena mama ija belum bisa kencing disuruhlah untuk minum air putih sambil menunggu, habis sekitar setengah aqua botol tanggung airnya. Setelah beberapa menit kemudian mama ija merasa ingin untuk buang air kecil, akhirnya masuk ke lab lagi untuk mengambil air kencing di lab tersebut disediakan wc untuk itu, dan menyerahkannya ke petugas lab.
Waktu menunggu tiba, sambil menunggu hasil lab, Mama Ija menyempatkan untuk foto-foto dan Bapak menghabiskan waktu untuk main game didukung oleh udara AC yang sejuk membuat betah disana. Sekitar 1 jam lamanya menunggu akhirnya balik ke tempat pendaftaran untuk menanyakan hasil lab, dan akhirnya ditanyakan ke bagian dokter menunggu sekitar 15 menit lagi akhirnya surat hasil lab itu keluar.
Untuk hasil lab dokter bilang normal timbang berat badan naik 2,1Kg yang awalnya 56,2kg menjadi 58,3kg berlanjut pemeriksaan tensi yang dibilang normal. Detak jantung bayi dalam keadaan normal dan posisi sang bayi masih keliling alias melincer kata mama ija. Sang bayi dalam keadaan sehat walau masih agak kecil dan dokter tetep kukuh pada pendirian awal yang bilang kalau sang bayi berjenis kelamin cewek perkiraan lahir mundur dari jadwal awal 06 mei menjadi 08 mei 2013. Dikesempatan ini kakek sang baby sempet bergurau ama dokter, yaa walau jenis kelamin bayi masih tetep cewek yang penting nanti pas lahirnya cowok,,kekekkekeke,,,dijawab dengan senyum ama dokter wardiana, yaaa nanti kalau bayinya lahir cowok bisa dah alat saya ini bapak bawa pulang katanya,,he he he he dan bapak jawab lagi, mau diganti dengan alat yang lebih canggih ya dok?..serempak semua tertawa....
Umur kehamilan pada hari ini kamis,10 januari 2013 tepat 23 minggu lebih 1 hari alias 162 hari. Dokter Wardiana bilang bayi sehat dan berat badan mamanya naik, tapi bayinya masih agak kecil, dan mama Ija bertanya gimana caranya biar bayinya tambah gede en embem?..dokter jawab ga bisa sie emang ukuran sang bayi segitu, trus bapak bertanya lagi, dulu Mama Ija katanya terlahir dengan ukuran kecil yang hanya naek 2,3kg dan dokter Wardiana menjawab, ohh pantesan sang bayi berjenis kelamin perempuan karena dominan GEN ibunya (Luh Widya) dan berlanjut dijawab oleh Bapak, yaa dok yang penting nanti pas persalinan berjalan normal, dan dokter menyangkal kalau sekarang belum bisa ditentukan proses kelahiranya seperti apa nanti kalau sudah berumur kandungan diatas 7 bulan baru bisa tau...
Sejenak menunggu lagi, dan berlanjut untuk menebus obat sekitar pukul 16.15 Wita semua sudah selesai untuk pemeriksaan kelima kali ini. Karena melihat masih sore, timbulah niat untuk jalan-jalan ke ramayana untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan membeli BH ibu menyusui. Keliling2 di ramayana tidak menemui BH untuk ibu menyusui dan akhirnya naik ke lantai dua, Bapak Ija ke tempat baju cowok lancong dan mama ija di tempat sendal lancongnya, setelah capek liat-liat mama ija mencari bapaknya, karena bapak ija laper, pengenlah makan dan mama ija berniat untuk membeli jus nahh sebelum naek escalator menuju lantai 3 mama ija pingsan, sebelum pingsan posisi mama ija dibelakang bapak, dan sempet panggil bapak setelah itu mama ija sudah dalam keadaan pingsan.
Setelah 15 menit mama ija siuman kala itu dalam keadaan tidur di sofa yang ada di tempat konter sendal dan banyak orang yang membantu, ada ibu-ibu yang mijit kaki, ada yang ngasi minyak kayu putih untuk dipake urut, sampai-sampai minyak kayu putihnya habis setengah buat ngurut mama ija,,huee...huee..
Setelah merasa normal dan baik mama ija langsung menuju rumah dan sempet mampir di KFC yang ada di jalan hasanuddin untuk membeli makanan. Karena teringat pisang buat minum obat sudah abis, mama ija sempet mampir di peken batu kandik untuk membeli pisang, buah apel, jeruk dan salak untuk buat canang juga hari ini. Sampailah dirumah sekitar pukul 20.05 Wita, rehat sejenak, mandi dan berlanjut dengan aktifitas biasa, yaitu nelpon suami untuk bercerita panjang lebar sehingga bisa terhistorinya postingan "Pemeriksaan Kandungan Kelima di Dokter" ini.
Sedikit nasehat buat para bumil alias ibu hamil, jika keadaan tubuh tidak mementu sebaiknya jangan jalan-jalan ketempat yang exstreme seperti mall yang ada eskalatornya karena takutnya seperti istri saya mana tau kalau pingsan di escalator bisa bahaya..sebaiknya untuk bumil kalau sangat ingin jalan-jalan kemanapun itu alangkah bagusnya ada orang yang menemani agar kalau terjadi apa-apa bisa cepat segera ditolong.
Semoga Mama Ija pada persalinan nanti berjalan dengan normal dan keadaan sang bayi terlahir sehat, postingan ini diharapkan bisa memberi history untuk keluarga kecil wayanyasa sehingga direntang waktu yang panjang nanti bisa dibaca oleh generasi penerusnya. Salam bahagia yaa....
