Bertepatan hari ini Jumat,12 Oktober 2012 atau hari balinya Sukra wage krulut sasih kapat, Luh Widya kembali melakukan cek kehamilan kedua kalinya di Dokter Wardiana setelah pemeriksaan perdana sebulan lalu yang diantar oleh Bapak, Mama en Luh Nia. Seminggu sebelum hari ini, Luh Widya sudah melakukan booking place agar mendapat urutan paling awal untuk diperiksa, namun ternyata harus rela di gelombang ke-4 (Empat) karena banyaknya orang lain yang sudah melakukan booking sebelumnya. #abulan meken meperikse sube booking lade!.
Cuaca hari ini begitu sangat bersahabat sehingga membuat Luh Widya semakin semangat untuk melakukan cekup agar bisa melihat dedeknya yang sudah berumur 10 minggu 4 hari genap hari ini. Pekerjaan dimulai dengan doa tentu akan menuai kebaikan, begitu juga halnya Luh Widya sebelum berangkat menuju Jalan Diponegoro 176 Denpasar tempat prakter Dokter Wardiana mengawali kegiatanya dengan melakukan persembahyangan di Padmasana natah memohon keselamatan.
Berangkat genap berempat tentunya akan ada pasangan untuk saling bercengrama agar berharap perjalanan penuh dengan berlapis senyum serta riang gembira. Kurang lebih pukul 18.05 waktu Bali diperempatan Dusun Cau Marga Luh Widya pengen beli pisang goreng tetapi yang ada malah pisang goreng yang bercampur dengan sedikit tape. Tidak tahu kalau dilarang mengomsumsi makanan berbau menyengat, beralkohol dan bersoda Luh Widya maem satu pisang goreng tape tersebut berdalih NGIDAM berat.
Membaca dibeberapa sumber yang ada, tape merupakan makanan yang patut dihindari saat hamil. Kenapa? ya karena pada dasarnya tape merupakan makanan yang memiliki kandungan alkohol. Bagi bayi yang masih berada di dalam kandungan, alkohol bisa menghambat pertumbuhan bayi. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya tidak makan tape. Tape tidak aman bagi bayi dalam kandungan! untuk mengetahui makanan apa aja yang harus dihindari saat hamil baca selengkapnya disini. Jikalau pengen liat koment-koment Ibu hamil yang makan tape bisa baca disini.
Berlanjut diperjalanan Luh Widya sudah merasa tidak nyaman karena mual-mual dan rasa pengen muntahnya sangat tinggi dan pada akhirnya sampai ditujuan Luh Widya langsung mengeluarkan isi perutnya, setelah mendapat telpon sari sang suami (Wayanyasa) rasa itu mulai berkurang dan akhirnya bisa bercakap-cakap dan pengen cepet-cepet diperiksa agar bisa melihat dedek didalam perutnya.
Awalnya mendapat gelombang empat, karena jarak Tabanan-Denpasar yang lumayan jauh akhirnya diberi kesempatan untuk lebih awal melakukan pemeriksaan yakni gelombang yang ketiga.
Betapa kagetnya mendengar kalau Luh Widya turun berat badan 2(Dua) kilogram yang semestinya setiap bulan dalam keadaan hamil harus naik berat badannya minimal 1kg setiap bulanya. Dengan sedikit melotot dokter Wardiana berbicara, ya bulan depan gak bole turun berat badanya lagi ya lakukan komsumsi makanan yang bergizi dan sehat agar calon bayi bisa terlahir normal dan sehat katanya, Luh Widya berdalih komsumsi makanan tidak bisa banyak dok sedikit-sedikit aja dan kalaupun ada makanan yang masuk kedalam perut ntarnya aja dimuntahin lagi karena mual-mualnya terlalu berat,.. oh iya jawab Dokter sambil melakukan cekup. Jadi
dengernya hikk!..,,tapi masih tetep pengen 
mama Ija,,hiiiBegitu berita negatif yang diterima selesai terdengung, tibalah saatnya mendengar kabar positif dari sang Dokter yang mengatakan, setelah dilihat walaupun berat badan turun tapi dedek tetep perkembanganya bagus dan tidak ada kejanggalan dalam pertumbuhanya terlihat jantungnya yang sudah mulai berdetak. Horee bahagia terdengar,,,,
Calon baby sudah mulai bergerak-gerak dan sudah mulai membentuk kaki dan tangan sehingga membuat bahagia sampai Luh Widya bilang tadi seneng banget liat dedek,,,,lucuuuu,,,,tangan n kakinya udah gerak" udah kayak baby beneran hikkkk tapi jarinya kan blm sempurna pa,,,jadi gemes deh pengen pegang-pegang kata mama Ija geg,,,,
Setelah berselang kurang lebih setengah jam, dokter Wardiana langsung memberi catatan untuk memperoleh Vitamin di apotiknya serta mengakhiri pemeriksaan kandungan kedua kalinya ini berakhir dengan salaman serta saling mengucapkan terima kasih.
Semoga dibulan berikutnya mama Ija bisa menaikan berat badanya minimal 1kg dengan bisa makan lebih banyak dan tidak mual-mual yang berlebihan sehingga calon baby bisa sehat dari mendapat asupan gizi yang cukup. Love u mama Ija,,,
