JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Perjalanan Kilat Ke Bandung

foto by : Wayan yasa
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta. Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh disana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Bogeloblast
Pada Sabtu 14 Januari 2012 saya berkesempatan mengunjungi kota bandung ini untuk keperluan pekerjaan yang serba kilat, 1 hari langsung pulang pergi. Dengan alasan pekerjaan yang cukup mendesak rasa ragu en enggan untuk mendatangi kota bandung ini hilang seketika. Berangkat pukul 2 sore dari Jakarta sekitar jam 4 lebih saya sudah berada di bandung, cukup dengan peristirahatan sekali di km 57 dengan minum susu es milo dan 1 potong roti.

Keperluan utama saya mengunjungi kota bandung ini tiada lain untuk memasang alat di salah satu tv cabang yang ada di bandung, dengan sebutan bandungtv. Sesampai disana kami ber-4 langsung melakukan pemasangan dengan peralatan yang serba masih kurang. Walau dalam keadaan alat seadanya kami mencoba untuk bekerja maksimal sebelum akhirnya datang bapak ferdinan naenggolan yang berusaha menyempatkan hadir untuk memberi peralatan yang diperlukan dengan cukup walaupun dia dalam keadaan libur sekalipun, makasi lho pak ferdi, hee hee...

Adit  (IT BaliTv)
Ada beberapa permasalahan yang kami temukan dalam pemasangan alat encoder ini, pertama sulitnya mencari output video dan audio di roter, kedua setelah output itu ditemukan kami melakukan tes suara dan video di VTR (video tape recorder) tidak adanya level suara yang berkedip sehingga menimbulkan kebinguangan. membuka-buka soderan kabel-kabel yang kami buat sebelumya tidak ada masalah, ehh ehh baru di utak atik VTR nya ternyata level suara belum dinaikin, alamakk...

Setelah pemasangan alat encoder tersebut kami menyempatkan ber-narzis-narzis ria dengan puto-puto di master control dan di halaman lobi bandungtv. Setelah beberapa menit berputo kami memutuskan untuk balik ke Jakarta pada malam itu juga, perut sudah meraung kelaparan coba-coba nyari makanan khas bandung tidak ketemu-ketemu dan akhirnya kelewat masuk tol dan akhirnya makan malam di rest area dengan menu masakan padang. ukkk ahhh...lumayan.

Wayan yasa
Usai ngisi bensin perut, giliran ngisi bensin buat si avansa trus berlanjut menikmati kemacetan ibu kota sampe 4 jam lamanya berada di jalan yang angguk-angguk. Penyebab macet panjang itu tiada lain karena penyempitan jalan karena ada perbaikan bibir jalan tol, uhh jadi kesel juga. Selanjutnya giliran bawa mobilnya ama bapak Oktanius dari Telkom, waow bawaanya kayak pembalap coy, amper mobil di atas 120 mulu...antara hidup dan mati kayaknya rata. Sekitar jam 12 lebih sampai di Jakarta.

P Okta (Patracom)
Walau sebentar namun mengesankan itulah yang dapat saya rasakan dalam liburan kilat kali ini. Makasi bli bogel atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sekedar nimbruk ke bandungtv. Sedikit saran dari saya, jika berlibur ke bandung berhati-hatilah di cipularang yang konon katanya angker, semoga liburan sahabat-sahabat menyenangkan en tentunya tidak lupa saya berikan ucapan terimakasi kepada bli adit, bli bogel en p okta yang sudah menebar senyum pada saya. Sungguh berkesan!