 |
| by : Wayan yasa |
Dengan demikian kita mesti berusaha mengatur pola makan yang benar, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan agar terhindar dari penyakit tersebut. Namun, jika sudah telanjur mengidap penyakit diabetes mellitus, sebaiknya harus dapat menatalaksanakan dan minum obat secara teratur.
Penyakit diabetes mellitus yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk mengubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang di perlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Pola makan yang salah akan berakibat fatal bagi penderitaan diabetes mellitus. Jika hal itu terjadi, penyakit ini akan sangat sulit disembuhkan. Tentunya hal ini berimbas pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan itu.
Memahami dan mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh bagi penderita diabetes mellitus merupakan salah satu cara dapat dilakukan untuk menghindari pola makan yang salah.
Diet yang sehat bagi penderita diabetes juga sangat penting, karena merupakan kunci utama keberhasilan pengendalian penyakit tersebut. Tanpa pengaturan diet yang baik, diabetes cenderung menjadi tidak terkontrol, makin parah, dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi.
Salah satu faktor yang berperan terhadap diet sehat penderita diabetes adalah pemilihan makanan. Tidak semua makanan cocok bagi penderita diabetes. Karena itu, sangat penting untuk menentukan jenis makanan apa saja yang boleh dikomsumsi. Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan hal berikut dalam memilih makananya.
Banyak makana makanan yang mengandung karbohidrat sehat adalah buah-buahan, sayuran, tepung, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Tetapi, meskipun diperbolehkan, pola konsumsi karbohidrat tetap harus diperhatikan. Sebaiknya jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sama jumlahnya untuk setiap kali makan. Demikian juga dengan jumlah total karbohidrat harian, hendaknya sama dari hari ke hari. Tujuanya, agar gula darah tetap stabil, tidak naik turun.
Banyak makan makanan kaya serat. Serat adalah zat yang terdapat dalam makanan yang tidak diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, fungsi serat sangat penting. Salah satunya adalah membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol. Contoh makanan kaya serat yaitu kacang polong, buncis, apel, jeruk, wortel, daun ubi, kangkung, bayam, dll. Tubuh setidaknya memerlukan 25-50 gram serat setiap harinya.
Membatasi makanan mengandung lemak jenuh. Salah satu komplikasi serius diabetes adalah gangguan pada pembuluh darah jantung dan otak. Gangguan ini dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Agar gangguan ini tidak bertambah parah, maka sebaiknya penderita diabetes menghindari mengomsumsi makanan banyak lemak jenuh. Contoh adalah mentega dan margarin.
Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi. Sama seperti lemak jenuh, makanan berkolesterol tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit jantung koroner dan stroke pada penderita diabetes. Oleh karena itu, adalah tindakan bijaksana untuk menghindari makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan atau kuning telor.
Perbanyak makan ikan. Ikan banyak mengandung asam lemak Omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ikan juga dapat menjadi sumber protein pengganti daging atau telur. Tetapi perlu diingat, hindari menyajikannya dalam bentuk ikan goreng. (pusdat/berbagai sumber).
 |
| foto by : Wayan yasa |
Ada makanan yang dikategorikan baik bagi penderita diabetes, namun ada juga jenis makanan yang harus dihindari. Asupan makanan yang tepat sangat diperlukan bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes.
1. Makanan dengan Indeks Glikemik tinggi. Indeks Glikemik (IG) adalah waktu yang dibutuhkan suatu jenis makanan untuk membuat level gula darah meningkat. Makin tinggi IG, makin cepat makanan berubah menjadi gula. Makanan dengan IG tinggi harus dihindari oleh penderita diabetes. Contoh makanan dengan IG tinggi antara lain roti putih, gula, permen dan sebagian besar jenis sarapan sereal. Kegagalan untuk menghindari makanan seperti ini biasanya akan mengakibatkan masalah kesehatan serius.
2. Makanan tinggi kalori. Penderita diabetes tipe 2 akan lebih rentan mengalami peningkatan berat badan daripada orang sehat. Hindari makanan dengan kalori tinggi karena hanya akan meningkatkan berat badan, dan masalah kesehatan lain. Bukan suatu kebetulan bahwa makanan berkalori tinggi juga memiliki IG tinggi. Kendalikan diri saat berbelanja di supermarket dengan hanya memilih makanan yang direkomendasikan.
3. Minuman bersoda. Meskipun minuman bukanlah makanan dalam arti teknis. Tetapi hal ini tetap penting untuk diperhatikan. Minuman bersoda (berkarbonasi) dan minuman energi amat buruk untuk penderita diabetes. Minuman ini hanya akan membuat tubuh mengalami dehidrasi selain kandungan gula yang juga harus diwaspadai. Lebih dianjurkan susu atau jus buah meskipun harus diminum dalam jumlah moderat. Dimana jus kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. (pusdat/berbagai sumber).
Bali Post Jumat Paing, 12 Agustus 2011
