JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Tugu Malioboro Jogja

foto by : Ngurah Mul
Berkat kesehatan dan kesempatan dari tuhan yang maha esa  serta limpahan rejekinya saya bisa mendatangi  kota Yogyakarta dengan sangat menikmati keberaneka ragaman seni budaya dan beberapa bangunan tuanya.Tugu Malioboro/Tugu Pall Putih/Tugu Golong Gilig merupakan salah satu bangunan tua bersejarah yang sempat saya kunjungi di kota pelajar itu. Berkesempatan untuk mendatangi tugu De White Paal ini tentunya  membawa kesan tersendiri buat saya pribadi, walaupun hanya beberapa menit di Tugu Golong Gilig ini saya merasa puas karena sempat mengambil beberapa jepret gambar untuk keperluan dokumentasi pribadi.Tugu ini banyak sebutanya, seperti Tugu Malioboro, Tugu Golong Gilig dan Tugu Pal Putih (De Pal White).Kenapa mempunyai banyak sebutan? Karena Tugu ini sempat di renovasi ulang. Tugu yang ada saat ini merupakan  hasil renovasi dari pemerintah Belanda yang secara total merubah seluruh struktur bangunan tugu pada tahun 1889.
Kala itu Tugu dirubah dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu berbentuk kerucut yang runcing seperti foto yang saya tampilkan diatas.sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pemecah persatuan rakyat jogja,lah kok bisa? yang saya tangkap dari arti kerucut itu adalah yang diatas pasti yang lancip dan yang di bawah pasti kaki dari lancip tersebut. Bagian lancip atas tidak akan pernah bisa berada di bawah, jika tidak ada yang menggulingkan bagian atas tersebut ke kiri atau ke kanan, sehingga lancip atas menjadi bagian kaki kanan atau yang kaki bawah.Perombakan bangunan Tugu saat itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja.Awalnya struktur bangunan tugu malioboro itu tidak seperti sekarang adanya melainkan lebih mendulang tinggi keatas mencapai 25 meter tidak seperti sekarang lebih rendah, yakni hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula.

Design by : Wayan yasa

Bagian-bagian dari Tugu pun sangat berbeda jauh dengan puncak berbentuk golong (bulat) dan tiangnya berbentuk gilig (silinder)  makanya kala itu tugu malioboro yang sekarang dinamakan tugu golong gilig yang secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan.Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada struktur bangunan Tugu yakni bundar di puncak Tugu itu mencerminkan tidak ada titik pusat, jika diputar balikkan akan sama saja dan seakan dibagian manapun akan terlihat sama rata tidak ada yang beda, tidak ada atas dan bawah. Karena bundar itu suatu saat ada yang di bawah dan ada yang di atas.

Pertama kali Tugu Yogya ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I (Pendiri kraton Yogyakarta).Keberadaan Tugu ini juga sebagai patokan arah ketika Sri Sultan Hamengku Buwono I pada waktu itu melakukan meditasi, yang menghadap puncak gunung Merapi,Tugu Yogya bukanlah tugu sembarang, tapi tugu Yogya ini adalah tugu yang memiliki mitos yang sangat bersejarah dan sejuta misteri di dalamnya. Jadi saya merasa sangat senang bisa ber-foto di Tugu misteri itu hee hee...nahh kalau untuk kenapa tugu ini dibilang Tugu Malioboro yaa mungkin karena tugu ini mengambil imbas terkenalnya Jalan Malioboro.simpel kan?...hee hee...nahh kalau anda ke Jogja tidak mengunjungi bangunan misterius ini tentunya tidak lengkap rasanya perjalanan wisata anda.Semoga dengan kehadiran postingan saya kali ini membuat anda-anda semua berminat untuk sekedar berfoto rikala berlibur ke kota gudeg.Tiada kata lain selain terima kasih banyak saya ucapkan atas kesediaanya membaca keseluruhan postingan ini,untuk saling berbagi pengalaman dan ketulusan rasa saling berbagi silahkan ketikan diform komentar yang sudah saya sematkan dibawah....semoga bermanfaat....salam