JUAL BELI PERALATAN PHOTOGRAPHY DI BALI

Dharma Santi Nasional Tahun 2011

Design by : Wayan yasa
Berawal dari kedatangan panitia Nyepi Nasional di kantor Presiden Jakarta Rabu,16 Maret 2011 yang di terima langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam kesempatan tersebut ketua PHDI pusat Made Erata, ketua panitia nasional perayaan Nyepi Erlangga Mantik,dirjen Hindu Yudha Triguna.Sementara itu, kepala Negara didampingi menbudpar Jero Wacik serta menag Suryadharma ali.SBY berpesan umat hindu harus jadi suri teladan dalam memelihara toleransi, keharmonisan dalam kehidupan yang majemuk. Usai diterima SBY Sekretaris umum panitia nasional perayaan hari raya Nyepi tahun baru saka 1933 Dr.Ir.Wayan Koster mengatakan”selama ini umat hindu dinilai sebagai teladan dalam menegakan toleransi dan keharmonisan antarumat beragama” Melalui jubir presiden Julian Aldrin Pasha yang memastikan Presiden Yudhoyono akan MENGHADIRI Dharma Santi Nasional,perayaan Hari Raya Nyepi 1933 di kompleks Mabes TNI Cilangkap.Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ingin mendengarkan pesan-pesan keagamaan sekaligus menyampaikan arahan tentang kehidupan beragama di acara Dharma Santi Nasional yang akan berlangsung Senin,21 Maret 2011.

Dharma Santhi Nasional perayaan Nyepi tahun baru saka 1933 kali ini mengusung tema “DENGAN MELAKSANAKAN CATUR BRATA NYEPI KITA WUJUDKAN KEHIDUPAN YANG HARMONIS,DAMAI,DAN SEJAHTERA” kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali seusai Hari Raya Nyepi yang tahun ini jatuh pada 5 Maret 2011 yang menurut salah satu sumber sastra yang merupakan petunjuk dasar tentang pelaksanaan hari raya yaitu sundarigama,nyepi dilaksanakan pada saat tileming sasih kesanga penanggal apisan pada sasih kedasa.adapun acara hiburan Dharma Santi Nasional perayaan hari raya nyepi tahun baru saka 1933 yang diantaranya Tari KATHAK (Story Of Lord Krishna),Tari Dashavataram (Story About the Incarnation of Lord Krishna),Persembahan lagu-lagu rohani oleh Dewa Bujana dan Oratorium “Purusada Santha” (sumber:Kakawin Sutasoma) yang terdiri dari 3 babak yang di perankan oleh : INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR yang mengangkat tema BHINNEKA TUNGGAL IKA adalah sesanti Negara yang telah menyala api kesadaran masyarakatnya sebagai sebuah bangsa yang dirajut dari keberagaman.

Kehadiran presiden RI dalam sambutanya di acara dharma santi nasional tersebut mengemukakan,kedamaian dan ketentraman bangsa dan Negara Indonesia telah ternodai oleh aksi sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab dan orang nomer satu tersebut juga mengemukan rangkaian aksi terror yang dikemas dalam buku yang dipaketkan ini telah menimbulkan keresahan dan rasa saling curiga. Ia menambahkan,masyarakat tidak boleh dibiarkan dalam suasana ketakutan seperti saat ini pungkasnya.perayaan nyepi kali ini sangat relevan dengan upaya pemerintah menciptakan kedamaian serta menumbuhkan sikap moral dan etika yang baik.pesan-pesan moral/spiritual serta kebaikan dalam charma menjadikan umat hindu sebagai umat yang menjungjung tinggi kedamaian,ketentraman,toleransi dan harmonis dalam kehidupan beragama dan bernegara.hadir pula dalam acara tersebut wapres beserta istri,ketua MPR,ketua DPD,Mensekneg,Menko Polhukam,Menbudpar,Menko Kesra dan masih banyak mentri yang lain semangat dan menyempatkan hadir dalam acara tersebut. Saya sebagai umat hindu tentunya merasa bahagia dan merasa di perhatiakan oleh kedatangan para pejabat pemerintah yang ganteng dan cantik tersebut, saya aturkan “SUKSMA”harapan saya semoga kedepan acara Dharma Santi Nasional bisa dilaksanakan seperti yang sudah-sudah bahkan lebih meriah dengan menghadirkan orang hindu di seluruh Indonesia bahkan dunia, kalau bisa sie,,haa haa.

Karena acara dharma santi ini dalam tingkat nasional maka semua media baik itu cetak,radio dan elektronik,televisi juga ingin mengekspos dan menyiarkan acara ini secara eklusif di chanelnya masing-masing dalam kesempatan ini saya kedepankan siaran langsung dari BaliTv. yup BaliTv merupakan TV local yang ada di bali yang mengusung moto “Matahari dari Bali” kenapa matahari dari bali? Ya Sudah jelas karena tv local tersebut berdiri di bali pada tahun 2002.sebagai kariawan yang baik tentunya harus bekerja maksimal dalam penyelesaian masalah, tapi kalau masalah itu bukan basic kita? Gimana dong…..heee, intinya bekerjalah dengan maksimal walau hasilnya mini-mal. Di kesempatan ini saya selaku pekerja mendapat mandate bertanggung jawab penuh di ruang control (Master Control) yang ada di biro Jakarta untuk menghandle siaran langsung yang berdurasi kurang lebih 4 jam itu dalam bekerja tentu ada kesalahan yang tidak di sengaja diantaranya, keterlambatan memulai acara dikarenakan alat di lapangan setting encoder tidak tepat sehingga seolah-olah kesalahan tersebut dari kesalahan di dalam lingkup tanggung jawab saya ohh NO betapa tegangnya saya.hemmm sekian detik utak-atik dan tidak di kutakkutik settingan encoder kantor,bim salabim gambar akhirnya bisa di terima dengan sempurna…ois aneh kan? lari tunggang langgang to MC memutuskan untuk PLAY siaran langsung tersebut. Muka merah dan tegang mewarnai kepanikan saya sehingga sound over tidak di ketahui,clear still tidak tepat dan record kaset tidak jalan…badah!!! Ha ha ha tidak apa lah sebagai pengalaman.selanjutnya saya di bantu dua rekan saya untuk menyukseskan acara tersebut di MC rekan saya yang lain semua berada di lapangan maklum saja pekerjaan di lapangan memang paling dominan. Semua berjalan tampa hambatan hanya saja ada kesalahan kecil seperti penulisan kata-kata pada CG yang kurang akurat seperti KITAB di tulis KIRAB dan durasi untuk tarian terlalu pendek, sehingga memunculkan masukan untuk membangun dari rekan saya di bali. Terima kasih ucap di benaku.

Puncak perayaan Nyepi dihadiri para pandita,pengurus teras Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan ribuan umat hindu yang datang dari daerah lain yang diselingi foto bersama di atas panggung di depan para hadirin untuk mengabadikan moment perayaan hari Dharma santi nasional sepintas saya lihat dengan mata saya sendiri melalui layar kaca MC Presiden SBY sempat mengelus wajah dari salah satu anak imut yang membaca Sloka Kitab Suci Weda yang bernama Ida Kumarayana (penerjemah) yang berpasangan dengan Ni Luh utu Nia Ernawati (pembaca).selanjutnya penyerahan karangan bunga dan foto bersama dengan Presiden RI dan Ibu Hj.Ani Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI dan Ibu Hj.Herawatie Boediono kurang dari 5 menit di atas panggung semua rombongan orang nomer satu tersebut meninggalkan tempat acara dan berakhir pula siaran langsung di layar BaliTv.Semoga di antara pembaca yang budiman ada yang berkenan memberikan komentar atau bertukar pikiran dengan saya bahkan menerima masukan yang bersifat membangun melalui media perantara seperti FB,Twitter,koprol dan menulis komentar di halaman yang sudah disematkan di bawah.Terima kasih.

Sumber : BaliPost/Suluh Indonesia/Buku Acara Dharma Santi Nasional.